Kamis, 07 Maret 2019

APRESIASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI “LUKISAN POTRET DIRI SANG MAESTRO AFFANDI KOESOEMA”



APRESIASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI

“LUKISAN POTRET DIRI SANG MAESTRO AFFANDI KOESOEMA”

RABU, 6 MARET 2019 DI MUSEUM AFFANDI



Artikel ini disusun guna melengkapi tugas individu apresiasi Seni Rupa

Dosen Pengampu : Dyan Indah Purnama Sari, M.Pd.



 


Finkan Aulia Adam

2017015307



PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

2019



BAB I

PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang

Seni lukis merupakan cabang seni rupa yang terdiri dari unsur – unsur pokok berupa bidang, garis, bentuk, dan warna yang berwujud karya dua dimensi. Di dalam seni lukis terdapat berbagai macam tekhnik dan aliran yang digunakan, sehingga bentuk visual dari lukisan pun beragam. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa seni lukis adalah seni yang manarasikan ide, gagasan, maupun pengalaman batin seorang pelukis melalui bentuk visual berupa lukisan.

Selain unsur visualisasi, teknik sapuan kuas yang ada dia atas kanvas juga merupakan factor pendukung bagi terciptanya sebuah lukisan. Teknik sapuan kuas memegang peranan penting sebagai penunjang dari hasil karya lukisan itu sendiri, karena sapuan kuas juga merupakan wujud dari karakter, dan ciri khas dari sang seniman

Affandi adalah salah satu seniman Indonesia yang telah menghasilkan karya lukisan lebih dari 2000 lukisan, beberapa hasil karya lukisan Affandi masih tersimpan di Museumnya yaitu Museum Affandi yang terletak di jalan L.Adisucipto 167, yaitu jalan utama yang menghubungkan kota Yogyakarta dan Solo, di tepi barat sungai Gajahwong.  Letaknya sangat strategis sebagai salah satu kompleks museum seni lukis di Yogyakarta. Dalam museum tersebut terdapat 3 galeri yang telah dibangun oleh Affandi.



B.     Rumusan Masalah

1)      Siapa seniman pembuat karya seni lukisan tersebut?

2)      Apa makana dan history dari karya lukisan seniman?

3)      Mengapa waktu dulu seniman lebih sering memilih membuat karya seni rupa lukisan diri ?


BAB II

PEMBAHASAN



a.      Biografi Seniman

Affandi Koesoema atau yang bisa dikenal Affandi. Lahir di Cirebon, Jawa Barat, tahun 1907 ini merupakan seorang pelukis Indonesia, beliau menjadi pelopor aliran ekspresionisme.  Ayahnya bernama  R.Koesoema, seorang mantra ukur di pabrik gula, di Ciledug, Cirebon.

Affandi menerima pendidikan formal yang cukup tinggi, ia bersekolah di Hollandsch Inlandsche School (HIS), Meer Uigebreid Lager Onderwijs (MULO), dan Algemeene Middelbare School (AMS) merupakan sekolah yang tinggi pada masa kolonial Belanda hanya segelintir anak negeri yang dapat pendidikan seperti itu.

Sebelum masuk dalam dunia seni lukis. Affandi menjadi guru dan pernah bekerja sebagai tukang sobek karcis dan pembuat gambar reklame di salah satu gedung bioskop di Bandung. Namun pekerjaan ini tidak lama digeluti karana ia lebih tertarik pada bidang seni lukis

Pada umur 26 tahun, pada tahun 1933, Affandi menikah dengan Maryati, gadis kelahiran Bogor. Affandi dan Maryati dikarunia seorang putri, yang kemudaian sekarang mewarisi bakat ayahnya sebagai pelukis, yaitu Kartika Affandi.

Affandi dikenal senang pergi merantau, beliau merantau ke beberapa tempat, mulai dari tinggal di Cirebon, Bandung, sampai pergi merantau ke eropa, namun pada masa tua nya Affandi merantau tinggal di Yogyakarta sampai beliau wafat yaitu pada tanggal 23 Mei 1990 di Yogyakarta.

  



b.      Makna dan history lukisan seniman

Dalam setiap lukisan Affandi selalu terdapat makna didalamnya,  seperti lukisan dibawah ini yang membuat saya tertarik. Sebagai orang awam saya melihat lukisan ini seperti menceritakan seorang laki-laki dengan tubuhdan wajah yang kurus dan baju seadanya.  








( SELF POTRAIT )

Namun ternyata terdapat makna dan history didalamnya yakni adalah potret diri seorang Affandi, menurut beliau model yang paling mudah di dapat adalah melukis diri sendiri. Karya ini dibuat semasa pendudukan jepang, dimana kemiskinan dialami oleh rakyat Indonesia. Materi untuk melukis sangat sulit didapat, Affandi melukis dirinya sendiri menggunkan teknik, penguasaan anatomi wajah dan pencahayaan, dapat terlihat slah satunya dilukisan ini..

Selain lukisan diatas masih terdapat banyak lukisan hasil karya Affandi yang  berupa lukisan dari tahun-tahun awal hingga tahun terakhir semasa hidup beliau. Lukisan tersebut terdiri atas lukisan cat air, pastel, serta cat minyak diatas kanvas,  serta terdapat sebuah reproduksi duah buah patung berupa potret diri Affandi bersama putrinya Kartika.



( Beberapa lukisan hasil karya Affandi yang masih tersimpan rapi )
(Reproduksi patung potret diri Affandi dan Putrinya Kartika)


(Lukisan hasil karya Ibu Maryati dan Kartika terdapat di Galeri II Museum Affandi )

   

c.       Mengapa waktu dulu seniman lebih sering memilih membuat karya seni  lukisan diri.

Dari sebagian besar hasil karya lukisan Affandi adalah lukisan diri,

menurut salah satu tour guide yang ada disana meceritakan, pada waktu dulu Affandi memang lebih sering melukis potret diri seperti dirinya sendiri, Ibunya, atau saudaranya yang lain. Hal ini bukan tanpa sebab, karena dahulu beliau tidak mempunyai biaya yang banyak jika harus melukis yang lain, karena jika beliau ingin melukis objek yang lain, maka beliau harus pergi ke suatu tempat dan mengeluarkan biaya, pada waktu dulu beliau juga hanya menggunkan bahan dan alat lukis yang sederhana dan seadanya, seperti melukis diatas triplek.




Simpulan

            Affandi Koesoema atau lebih dikenal dengan Affandi adalah seorang maestro lukis Indonesia yang bahkan karya terkenal sampai dikalangan Internasional. Affandi disebuat sebagai pelopor aliran ekspresionisme.

            Dalam melukis Affandi lebih mengutamakan kebebasan berekspresi, beberapa hasil karya dari Affandi menggambarkan potret dirinya sendiri. Teknik yang digunakan Affandi dalam melukis adalah dengan secara langsung meremas cat dari tube-nya ke kanvas. Biasnaya Affandi menyelesaikan satu lukisan bisa dengan waktu singkat . 

Daftar Pustaka









APRESIASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI “LUKISAN POTRET DIRI SANG MAESTRO AFFANDI KOESOEMA”

APRESIASI KARYA SENI RUPA DUA DIMENSI “LUKISAN POTRET DIRI SANG MAESTRO AFFANDI KOESOEMA” RABU, 6 MARET 2019 DI MUSEUM AFFANDI ...